Semen Merah Putih hadirkan bangunan berkualitas di Program 3 Juta Rumah
Nasional & Internasional

Semen Merah Putih Hadirkan Bangunan Berkualitas di Program 3 Juta Rumah

  • “Rumah modular adalah rumah yang dibangun dengan modul hasil prefabrikasi industri, menghemat waktu dan tenaga kerja konstruksi, kualitasnya sama bahkan lebih dari rumah yang dibangun konvensional”
Nasional & Internasional
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

sumatrakini.com - Peluncuran program 3 juta rumah pemerintah yang bertujuan menyediakan hunian terjangkau dan layak bagi masyarakat, Semen Merah Putih mengambil peran dengan solusi material konstruksi inovatif dan berkelanjutan. Produsen semen nasional ini, tidak hanya mendukung kuantitas pembangunan, juga menjamin kualitas hunian yang memenuhi standar kenyamanan dan keamanan.

Kualitas bangunan yang tahan lama menjadi faktor penting dalam mengembangkan perumahan di Indonesia. Hal ini menjadi alasan mengapa beberapa alternatif solusi pembangunan hunian terjangkau belum bisa dilaksanakan secara masif. Seperti rumah modular sandwich panel yang sempat diajukan sebagai material pembangunan rumah tahan gempa, ternyata belum bisa diaplikasikan secara masif karena masih ada persepsi kualitas tidak tahan lama dan harga jual kembali yang lebih rendah jika dibanding rumah konvensional berbahan semen.

Fakta ini membuat Semen Merah Putih tertantang untuk mengembangkan strategi pengembangan produknya, ikut berkontribusi menyediakan bahan bangunan berbasis semen.

GM Sales and Marketing Semen Merah Putih (PT Cemindo Gemilang Tbk), Oza Guswara menjelaskan, program 3 juta rumah adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi industri konstruksi. 

“Kami percaya bahwa untuk mendukung program ini, diperlukan solusi yang terintegrasi dari hulu ke hilir yang mencakup seluruh proses mulai dari produksi semen hingga pengaplikasian beton,” kata Oza, Senin (2/12/2024).

Konstruksi modular percepat pembangunan

Mendukung percepatan pembangunan, Semen Merah Putih bersama Beton Merah Putih sedang mengembangkan solusi inovatif berupa material beton pracetak (precast) untuk konsep rumah modular. Konsep ini mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan efisiensi dan konsistensi kualitas dalam setiap unit yang dibangun.

“Rumah modular adalah rumah yang dibangun dengan modul hasil prefabrikasi industri, menghemat waktu dan tenaga kerja konstruksi, kualitasnya sama bahkan lebih dari rumah yang dibangun konvensional,” kata Direktur Operasional Beton Merah Putih (PT Motive Mulia, anak Perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk), Akhmad Syamsuddin. 

Kualitas rumah modular diperkuat dengan penggunaan semen hijau dari Semen Merah Putih untuk mendukung konsep konstruksi yang berkelanjutan. Akhmad juga menjelaskan bahwa penggunaan jenis semen hidrolis terbukti andal dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia, termasuk proyek besar di Batam.

Oza Guswara menegaskan, semen hidrolis tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi didesain dan dikembangkan sebagai performance based cement sehingga akan menghasilkan konstruksi yang kuat dan tahan lama sesuai kebutuhan. 

Kolaborasi dengan pelaku konstruksi

Material inovatif yang ditawarkan Semen Merah Putih mendapat dukungan dari pelaku konstruksi nasional. Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat, TB Nasrul Ibnu HR menyatakan pentingnya kolaborasi antara produsen material dan pelaku konstruksi.

"Kolaborasi menjadi kunci sukses dalam percepatan program 3 juta rumah karena dibutuhkan aplikasi yang tepat, pekerja konstruksi yang handal untuk mendapat hasil bangunan berkualitas yang cepat. Dengan solusi terintegrasi dari hulu ke hilir, kami optimis pelaku konstruksi dapat menjawab tantangan pembangunan dengan standar yang tinggi," ujar Nasrul.

Rencana ke depan, Gapensi siap menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut dengan pemerintah dan pelaku industri lain untuk mendukung percepatan program 3 juta rumah. Pendekatan ini mencakup penawaran material konstruksi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah.

Efek multiplier ekonomi 

Program 3 juta rumah diharap tidak hanya membuka akses hunian bagi masyarakat menengah ke bawah, juga memberi dampak ekonomi yang signifikan melalui efek domino seperti penciptaan lapangan kerja baru dan stabilitas rantai pasok di industri konstruksi.

Semen Merah Putih melihat proyek besar ini sebagai peluang untuk meningkatkan permintaan pada sektor semen kantong yang saat ini menyumbang 70 persen dari total penjualan perusahaan. Adanya program, permintaan semen diperkirakan tumbuh sekitar 1 persen pada tahap awal, memberikan dorongan yang signifikan bagi industri semen nasional di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Oza bilang, perusahaannya memiliki kapasitas produksi yang cukup besar dan siap mendukung program melalui sistem distribusi semen yang efisien. 

"Saat pasar menghadapi berbagai tantangan dan fluktuasi, program besar pemerintahan Prabowo ini menjadi angin segar yang dapat memberikan momentum bounce back bagi industri semen nasional," ujarnya. 

Prinsip inovasi produk dan nilai keberlanjutan sebagai landasan utama, pihaknya berharap dapat terus mendukung inisiatif pemerintah mewujudkan hunian yang memenuhi aspek teknis, memberi kenyamanan dan keselamatan penghuninya, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

“Mengutamakan produk yang memiliki efisiensi energi tinggi dan ramah lingkungan, kami mendukung target pemerintah mengurangi emisi karbon. Selaras dengan visi keberlanjutan yang saat ini menjadi fokus dalam industri konstruksi,” ucap Oza.