Sekarang, Alat Pendeteksi Covid-19 Digunakan untuk Memeriksa Gejala TB
- "Banyak kasus yang ditemukan dalam kondisi sudah parah karena gejalanya tidak terdeteksi sebelumnya"
Medan Insight
MEDAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan mengungkapkan inovasi baru dalam pemanfaatan alat-alat medis bekas Covid-19 yang kini tidak lagi digunakan karena menurunnya kasus pandemi. Alat-alat tersebut, akan digunakan untuk pemeriksaan gejala Tuberkulosis (TB).
"Alat yang dulu digunakan untuk Covid-19, sudah tidak terpakai karena gejalanya sedikit. Sekarang, alat tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi gejala TB," kata Yuda kepada Forwakes Sumut, Jumat (6/9/2024).
Informasi ini diperoleh dari Kementerian Kesehatan dan pihaknya berencana menganggarkan tambahan alat pada 2025. Menurut Yuda, peralatan ini sudah tersedia di RSUD Dr Pirngadi Medan, RSU Haji Medan, RS Paru dan 10 Puskesmas di Kota Medan.
- Tutorial Praktis Menghapus Jejak Digital Tanpa Ribet
- Tips Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM di Bank-Bank Terkenal
- Cara Efektif Hapus Tweet Lama di X dalam Hitungan Detik
"RS Pirngadi punya dua alat, rencananya satu akan dipindahkan ke Puskesmas agar lebih mudah diakses masyarakat," katanya.
Program ini gratis untuk masyarakat, target pemeriksaan untuk 10.000 orang setiap tahun. Dia berharap, pemanfaatan alat ini membantu mendeteksi TB lebih dini.
"Banyak kasus yang ditemukan dalam kondisi sudah parah karena gejalanya tidak terdeteksi sebelumnya," ucap Yuda.
Pemerintah Kota Medan berharap bisa mengurangi jumlah kasus TB di masyarakat dengan program ini, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini.