Sampai Malam Natal, Penumpang KAI Bandara Mencapai 140.000 di Medan dan Yogyakarta
Nasional & Internasional

Sampai Malam Natal, Penumpang KAI Bandara Mencapai 140.000 di Medan dan Yogyakarta

  • "Jumlah penumpang yang terus meningkat menjelang libur Natal menunjukkan antusiasme masyarakat menggunakan kereta api bandara sebagai moda transportasi yang nyaman dan efisien"
Nasional & Internasional
Mei Leandha

Mei Leandha

Author

sumatrakini.com - PT Railink sebagai operator KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta melaporkan sejak 19 Desember sampai malam Natal, total jumlah penumpang 146.463 orang.

Penumpang yang menggunakan kereta api menuju Bandara Internasional Kualanamu sebanyak 76.838 orang, jumlah tertinggi sebanyak 11.433 pada 23 Desember. Sementara itu, penumpang ke Yogyakarta International Airport mencapai 69.625 orang, tertinggi pada 22 Desember dengan 10.462 orang.

"Jumlah penumpang yang terus meningkat menjelang libur Natal menunjukkan antusiasme masyarakat menggunakan kereta api bandara sebagai moda transportasi yang nyaman dan efisien," kata Corporate Communications KAI Bandara Sosiawan Putra Surbakti, Rabu (25/12/2024).

Mendukung kelancaran perjalanan, pihaknya memastikan operasional kereta api berjalan baik, menambah layanan Customer Service Mobile sejak 23 Desember, pemberian diskon hingga 20 persen selama Nataru dan pengadaan water dispenser di area yang mudah dijangkau supaya penumpang.

"Kami berkomitmen memberi layanan terbaik dengan tetap memperhatikan standar keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, terutama di masa libur Natal dan tahun baru," ucap Putra.

KAI Bandara menghimbau penumpang agar segera memesan tiket untuk memastikan ketersediaan tempat. Pilih kereta api dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat yakni dua jam sebelum keberangkatan domestik atau tiga jam sebelum keberangkatan internasional.

KAI Bandara merupakan anak perusahaan dari PT KAI dan Angkasa Pura. Pengoperasian layanan pertama kali pada 2013 dari Kota Medan menuju Kualanamu International Airport, kemudian pada 2018 pengoperasian Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta). Pada April 2022, beroperasi layanan ke Yogyakarta International Aiport.

Pada Januari 2023, terjadi perubahan strategis, pengoperasian KA Basoetta dialihkan ke PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fokus mengembangkan layanan kereta bandara di Medan dan Yogyakarta.

Selain itu,  sejak 2021, PT Railink mengembangkan bisnis Maintenance, Operations, Spare Parts and Services (MOSS) yang memiliki visi menjadi pemimpin perawatan sarana dan perdagangan suku cadang kereta api berkelanjutan. MOSS adalah lini bisnis KAI Bandara yang menyediakan layanan pemeliharaan, operasional dan suku cadang untuk mendukung operasional kereta api, terutama KAI Group.