Rizky Adriansyah Pimpin IDAI Sumut
- “Kita harus bersama-sama mengatasi sistem rujukan yang masih sulit. Saya harap ini menjadi perhatian, terutama dalam memperbaiki fasilitas di rumah sakit utama”
Medan Insight
MEDAN - Dokter Rizky Adriansyah resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut periode 2024-2027. Dalam sambutannya, Rizky mengungkapkan komitmennya memperkuat pelayanan kesehatan anak dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan.
“Kami harap IDAI Sumut menjadi barometer bagi cabang di seluruh Indonesia. Dengan keanggotaan 311 dokter anak, kami ingin menciptakan organisasi yang solid dan tersistem dengan baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak,” katanya, Minggu (8/12/2024).
Rizky menyoroti tantangan yang dihadapi pelayanan kesehatan anak di Sumut, khususnya terkait keterbatasan fasilitas kesehatan dan sistem rujukan. Ia berharap dukungan pemerintah, terutama Dinas Kesehatan dan rumah sakit besar seperti RSUP Adam Malik Medan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan.
- Tingkatkan Potensi Pendidikan dan Properti, Podomoro City Deli Medan Jalin Kolaborasi dengan BINUS University
- Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Diperkuat, BRI Salurkan KUR Rp175,66 Triliun
- Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Rakyat dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis
“Kita harus bersama-sama mengatasi sistem rujukan yang masih sulit. Saya harap ini menjadi perhatian, terutama dalam memperbaiki fasilitas di rumah sakit utama,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy menekankan pentingnya kolaborasi dalam menurunkan angka stunting. Kabupaten Langkat misalnya, berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 18,9 persen menjadi 0,32 persen berkat kerja sama lintas sektor.
“Kami berharap organisasi seperti IDAI terus memberi masukan dan kebijakan yang langsung dapat diimplementasikan. Hal ini penting untuk percepatan pencapaian indikator kesehatan,” ujarnya.
Ketua Umum IDAI Piprim B Yanuardi menyatakan, kekuatan internal organisasi sangat penting untuk menghadapi tantangan eksternal. Ia mendorong penguatan solidaritas antar anggota IDAI di Sumut.
“Organisasi ini harus menjadi rumah bagi para anggotanya. Jika solid secara internal, tantangan eksternal pasti dapat diatasi. Mari kita perkuat ukhuwah, bekerja dengan ikhlas dan menjawab kritik dengan karya nyata,” pesannya.
Acara pelantikan juga membahas pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Menurut Faisal, branding positif untuk dokter dan fasilitas kesehatan di Sumut harus diperkuat agar masyarakat tidak berobat ke luar negeri.
“Kita memiliki dokter yang hebat dan fasilitas yang tidak kalah baik. Informasi yang benar dan kolaborasi menjadi kunci untuk mengubah persepsi masyarakat,” kata Faisal.
Pengurus IDAI Sumut yang dilantik adalah: dr Rizky Adriansyah, dr Cynthea Prima dan dr Putri Amelia.