Rambah Industri Pariwisata, PGN Kerja Sama dengan Anak Perusahaan INU
- “Ini adalah awal untuk memenuhi target pembangunan jargas, baik pipeline maupun beyond pipeline. Mudah-mudahan kerja sama ini diteruskan ke level yang lebih nyata..."
Ekonomi & Pariwisata
sumatrakini.com - Melanjutkan komitmen pembangunan infrastruktur Jaringan Gas (Jargas) ke berbagai wilayah di Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk merambah segmen industri pariwisata. PGN mewujudkannya melalui penandatanganan Nota Kesepahamaman Kerja Sama Pengembangan Jargas untuk pelanggan hotel dan restoran dengan anak perusahaan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) Nusantara Utilitas atau INU pada awal September lalu.
PGN diwakili General Manager Sales and Operation Region 3, Hedi Hedianto dan INU diwakili AA Istri Ratna Dewi selaku President Director. Disaksikan Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini.
“Ini adalah awal untuk memenuhi target pembangunan jargas, baik pipeline maupun beyond pipeline. Mudah-mudahan kerja sama ini diteruskan ke level yang lebih nyata. Berkontribusi lebih baik untuk PGN dan INU sebagai bentuk sinergi BUMN, dalam hal ini Pertamina Group dengan ITDC,” kata Ratih.
- Ratusan Jurnalis dan Blogger Eksplorasi Keindahan Kampung Berseri Astra
- Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari: Kesehatan dan Energi yang Tak Terduga
- Manfaat Naik Transportasi Umum yang Harus Anda Ketahui
Tujuan kesepakatan untuk menjajaki potensi perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan penyediaan gas bumi di kawasan yang dikelola INU untuk memenuhi kebutuhan energi para pengguna di sektor pariwisata, khususnya segmen perhotelan, restoran atau lainnya. Kawasan yang dikelola INU adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB dan Golo Mori di Manggarai Barat, NTT. Kedua wilayah ini termasuk dalam lingkup kerja sama dengan PGN dan sebelumnya telah dicanangkan pemerintah untuk menjadi sentra destinasi pariwisata internasional serta ditargetkan untuk dilakukan pembenahan atas wilayahnya.
Implementasi lain juga dapat dilakukan dalam bentuk optimalisasi bersama atas aset yang dimiliki atau melakukan sinergi bisnis lain yang memberi manfaat dan menguntungkan para pihak.
AA Istri Ratna Dewi mengungkapkan, di wilayah Nusa Dua sudah lebih dahulu terpasang jargas termasuk instalasinya. Ia sangat berharap gas bumi dapat disediakan di wilayah operasi INU lainnya sehingga bisa mengulang success story di Nusa Dua. Salah satunya di kawasan Mandalika yang saat ini sedang tumbuh. Ada potensi yang bisa dijajaki untuk pengembangan jargas di sana.
“Kerja sama PGN dengan INU diawali dengan study kelayakan. Wilayah SOR 3 terbentang dari Jawa Tengah, Kalimantan hingga Indonesia Timur dan sudah ada tim sehinga secara day to day bisa lebih siap untuk berkoordinasi,” kata Hedi.
Sampai semester 1-2024 PGN telah melayani 3.154 pelanggan industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil dan 816.063 pelanggan rumah tangga. Terbukanya potensi baru di kawasan ekonomi khusus terutama di sektor pariwisata mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan dan penetrasi wilayah baru.
Membuka potensi baru untuk pemerataan pemakaian gas bumi nasional merupakan target PGN dalam era transisi energi berkelanjutan. PGN berharap ke depannya, kerja sama semacam ini semakin meningkat sehingga memudahkan masyarakat menerima manfaat dari konsumsi gas bumi.