
Peserta Edutrain KAI Bandara di Medan Mencapai 14.000
- "Selain naik kereta bandara, peserta juga diedukasi terkait perkeretapaian, diantaranya tata cara naik kereta api, fasilitas dan teknologi, profesi-profesi di PT KAI"
Medan Insight
MEDAN - PT Railink pengelola KAI Bandara berperan proaktif dalam komitmen global dan nasional terkait pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Mendukung bidang pendidikan berkualitas, diselenggarakan program Edutrain untuk mengenalkan kereta api ke generasi penerus bangsa.
Manager Komunikasi Perusahaan Ayep Hanapi mengatakan, Edutrain adalah metode pembelajaran dengan mengajak anak-anak belajar di luar kelas guna mengenal lingkungan baru yaitu stasiun dan kereta api.
- Terancam Mandek! Program di Indonesia Ini Kena Dampak dari Penutupan USAID
- Sebelum Konser di Jakarta, Yuk Intip Kekayaan Fantastis Billie Joe Armstrong Vokalis Green Day!
- Bisnis UMKM Makin Moncer, BRI Catat Laba Rp60,64 Triliun
"Mereka belajar seluk beluk perkeretaapian dan mendapat pengalaman menarik dengan naik kereta api," katanya, Selasa (11/2/2025).
Ayep menyampaikan, selama Januari hingga Februari 2025, PT Railink wilayah Medan sudah melayani 14.797 peserta Edutrain dari berbagai sekolah yang terdiri dari TK dan SD. Rutenya dari Stasiun Medan menuju Stasiun Bandara Kualanamu dan Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai.

"Selain naik kereta bandara, peserta juga diedukasi terkait perkeretapaian, diantaranya tata cara naik kereta api, fasilitas dan teknologi, profesi-profesi di PT KAI," ucapnya.
Peserta diedukasi tentang larangan yang tidak boleh dilakukan selama naik kereta api dan kemudahan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau applikasi KAI Bandara.
Kegiatan ini juga bagian mengenalkan produk dan layanan KAI Bandara serta sosialisasi keselamatan dengan tidak bermain di sekitar rel dan tidak melakukan vandalisme melempar kereta api.
"Edutrain diharap menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap transportasi kereta api. Selain sebagai komitmen KAI dalam menghadirkan layanan yang menjawab kebutuhan pelanggan, termasuk pelanggan anak dengan menyediakan sarana transportasi yang selamat, aman dan nyaman serta ramah anak," kata Ayep.