Natsir Sevima: SEO Jadi Skill Abad-21
- "SEO diperlukan semua bidang. Rumah sakit sekarang punya website berisi konten kesehatan dan itu memerlukan SEO..."
Nasional & Internasional
hallomedan.co - Dunia menghadapi disrupsi yang memunculkan berbagai teknologi baru. Jika ingin bersaing dan memperoleh pekerjaan, generasi muda tak boleh hanya mengandalkan kemampuan teknis dan menghafal seperti di masa lalu. Harus melek teknologi dan menguasai kompetensi atau skill abad ke-21.
Salah satu kompetensi abad ke-21 yang paling penting, menurut Digital Strategist Sevima Natsir Arie adalah penguasaan Search Engine Optimization (SEO). SEO merupakan konsep dan cara menulis yang bisa memudahkan mesin pencari menemukan tulisan dan menempatkannya di halaman pertama. Banyak industri dan pekerjaan yang mensyaratkan mahasiswa untuk mampu menguasai ini.
"SEO diperlukan semua bidang. Rumah sakit sekarang punya website berisi konten kesehatan dan itu memerlukan SEO. Kampus juga harus memanfaatkan SEO di website-nya untuk mengenalkan diri, meningkatkan kredibilitas dan menjaring mahasiswa baru," kata Natsir di hadapan pimpinan dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (12/10/2023).
- Outlet Kedua Asli Rojo Sambel Si Aa Hadir di Medan
- Artis Peduli Kesehatan Percernaan Ramaikan Kawasan GBK di Acara Launching Perdana Morezlimme
- Wajib Dikunjungi: Rekomendasi Museum Transportasi
Bagaimana mahasiswa dan kampus belajar dan memanfaatkan SEO? Natsir membagikan pengalamannya belasan tahun mengelola berbagai kanal website dan media sosial Sevima sampai menduduki peringkat #967 se-Indonesia versi Alexa dengan 4,98 juta unique visitor per tahun. Ada tiga tips jitu, yaitu:
1. Dukungan dari manajemen atau pimpinan kampus
Pentingnya dukungan dari manajemen atau pimpinan perguruan tinggi tidak boleh diabaikan. SEO adalah strategi yang perlu dilakukan dalam jangka waktu panjang dan konsisten.
Selain itu, mempelajari SEO sebagai hal baru membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dukungan manajemen menyiptakan kondisi kerja dan perkuliahan yang kondusif, menambah semangat pembuat konten atau tim pemasaran.
"Perlu diingat, SEO merupakan strategi yang dijalankan untuk mencapai goal dalam jangka waktu panjang dan konsisten. Journey belajarnya juga panjang, berbasis eksperimen, trial and error dan algoritma yang terus berubah," ucap Natsir.
2. Pahami target audiens dan beradaptasi
Pemahaman yang baik tentang siapa target audiens atau pasar yang disasar sangat penting. Kampus dan mahasiswa harus terus belajar dan memahami kondisi pasar.
Proses pembelajaran dilakukan berkelanjutan karena apa yang sedang tren saat ini belum tentu menjadi tren di bulan depan atau tahun depan. Dengan pemahaman yang baik, tim pemasaran dapat membuat konten yang lebih relevan dan menarik.
"Ketika mengimplementasikan strategi, teknik SEO yang baik membuat konten lebih bersahabat untuk orangtua maupun calon mahasiswa," ujarnya.
3. Konsisten meningkatkan kualitas dan kuantitas konten
Salah satu faktor yang dinilai mesin pencari atau search engine dalam menilai sebuah website adalah kualitas dan kuantitas konten. Oleh karena itu, penting untuk konsisten meningkatkannya. Termasuk memberikan informasi yang relevan, update konten secara berkala dan menyediakan konten yang bermanfaat bagi calon mahasiswa.
"Menerapkan strategi SEO yang baik dan mengikuti tips di atas, website dan media sosial perguruan tinggi dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik mereka di mata calon mahasiswa. Ini membantu meningkatkan partisipasi mahasiswa baru dan meraih kesuksesan dalam dunia pendidikan tinggi. Mahasiswa juga dapat mengaplikasikan skill ini untuk berbagai kebutuhan pekerjaannya di masa yang akan datang," kata Natsir.