Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024
- KAI juga berkomitmen menjalankan penugasan PSO dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG)
Medan Insight
MEDAN - PT KAI terus menunjukkan komitmen dalam melayani masyarakat melalui penugasan layanan kereta api dengan Public Service Obligation (PSO) yang diberikan pemerintah. Penugasan ini mencakup pengoperasian kereta api dengan tarif terjangkau untuk masyarakat, baik angkutan penumpang maupun barang pada momen tertentu.
Memastikan layanan PSO menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah. Di wilayah Sumatra Utara pada Januari hingga Oktober 2024, KA PSO telah melayani 1.470.224, terdiri dari 1.006.716 penumpang KA antar kota dan 463.508 penumpang KA perkotaan.
- Perjalanan UMKM Keripik Kentang Albaeta yang Kini Sukses Bersama BRI
- Kunci Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Kota Medan: Edukasi Pengurangan Bahaya Tembakau
- Petani Mangga Bondowoso Perluas Lahan, Tingkatkan Taraf Hidup Berkat BRI
Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, jumlah penumpang KA PSO mengalami peningkatan 68 persen atau naik 596.808 penumpang. Pada Januari-Oktober 2023, KAI Divre 1 Sumut hanya mengangkut 873.416 penumpang.
“Tren positif kenaikan penumpang pada 2024, tidak lepas dari penambahan penugasan KA PSO Datuk Belambangan relasi Tebingtinggi-Lalang PP,” kata Manager Humas KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin, Kamis (21/1½024).
Berikut Daftar KA antar kota yang mendapatkan penugasan PSO di 2024:
- KA Putri Deli (Medan-Tanjungbalai) PP
Kereta Api Perkotaan yang mendapatkan penugasan PSO di 2024:
- KA Siantar Ekspres (Medan-Siantar) PP
- KA Datuk Belambangan (Tebingtinggi-Lalang) PP
Penugasan PSO bukan hanya soal menyediakan aksesibilitas transportasi yang lebih baik, juga bagian dari upaya mengurangi biaya transportasi masyarakat dan mendorong perubahan gaya bertransportasi ke arah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. KAI juga berkomitmen menjalankan penugasan PSO dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Kata Anwar, melalui layanan KA PSO, KAI ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik khususnya di Provinsi Sumut untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Ke depan, KAI Group akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem transportasi terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat.