KPwBI Sumut Selenggarakan 6th Sumatranomics 2025

MEDAN - Upaya konkret mendukung transformasi ekonomi Sumatra, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumatra Utara menyelenggarakan program 6th Sumatranomics 2025.

Kepala BI Sumut Rudy Brando Hutabarat mengatakannya dalam silaturahim dan Bincang Bareng Media (BBM) bersama wartawan di gedung BI Sumut, Kota Medan.

"Sumatranomics 2025 mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Sumatera Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan,” kata Rudy, Selasa (11/2/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antar-KPwBI di Sumatra yang bertujuan membangun pemahaman dan kesadaran atas pengembangan perekonomian Sumatra melalui ekosistem akademik atau riset dan inovasi atau ideas agar dapat dikontribusikan ke sejumlah kebijakan strategis yang mendukung kemajuan dan penguatan ekonomi Sumatra serta Asta Cita pemerintah.

• Langkah PT Railink Wujudkan Asta Cita
• Daftar Artis yang Masuk Pemerintahan sebagai Stafsus Menteri, Ada Nama Mengejutkan!
• Terancam Mandek! Program di Indonesia Ini Kena Dampak dari Penutupan USAID

“Khususnya dalam mendukung program Asta Cita pemerintah,
Sumatranomics diharap menjadi pertukaran inovasi maupun ide antar berbagai pemangku kepentingan, baik akademisi, pemerintah, pelaku usaha, media dan masyrakat," ucapnya.

Penyelenggaraan Sumatranomics tahun ini menghasilkan inovasi konkret yang dilaksanakan dalam jangka pendek (quick wins) serta dapat diikuti peserta dan mendapat liputan yang lebih luas.

“Komitmen Bank Indonesia di wilayah Sumatra bersinergi mendukung pelaksanaan program prioritas Asta Cita yang menjadi pilar pembangunan bangsa, dari program swasembada pangan dan energi, hilirisasi sumber daya alam hingga percepatan transformasi digital,” kata Rudy lagi.

Peluncuran 6th Sumatranomics dihadiri Ketua Kadin Sumut Firsal Dida Mutyara, Ketua ISEI Medan sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Fadli dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumut Prof R.Sabrina.

Sinergi antara BI dan pemerintah diyakini akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatra yang inklusif dan berkelanjutan. Setelah lima tahun penyelenggaraan Call for Paper, cakupan program Sumatranomics diperluas pada 2025 dengan peluncuran Call for Innovation dan Call for Opinion.

"Call for Innovation bertujuan menggali solusi inovatif dan implementatif dari sejumlah isu strategis sektor perekonomian strategis di Sumatra yang pada tahun ini fokusnya peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian pangan," sebutnya.

Call for Opinion mendukung peran jurnalis memberikan perspektif kritis mengenai isu strategis perekonomian Sumatra, juga mengambil tema terkait swasembada pangan di wilayah Sumatra. Mendukung program swasembada pangan dalam Asta Cita.

Kedua kebaruan program tersebut bersama dengan Call for Paper keenam kalinya diharap memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi, menyiptakan lapangan kerja berkualitas, memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah Sumatra.

Rangkaian 6th Sumatranomics 2025 diawali dengan virtual talkshow. Hadir Suryono dan Iman Gunadi selaku Deputi Kepala BI Sumut. Acara dipandu Indra Kuspriyadi selaku Kepala Devisi KEKDA BI Sumut.