Ilustrasi orang membawa uang ratusan ribu rupiah di tangannya. (pexels/ahsanjaya)
Ekonomi & Pariwisata

Inilah 6 Penyebab Gaji Anda Selalu Lenyap, Jangan Anggap Enteng!

  • Inilah penyebab mengapa gaji Anda hanya numpang lewat di rekening bank Anda.
Ekonomi & Pariwisata
Redaksi Daerah

Redaksi Daerah

Author

JAKARTA – Momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang apalagi bagi Anda yang seorang karyawan adalah tanggal gajian. Hal ini karena pada tanggal gajian, kita bisa memperoleh upah hasil kerja keras selama sebulan. 

Meski gaji yang kita miliki sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bagi sebagian orang, gaji tersebut sering kali terasa seperti hanya numpang lewat begitu saja.

Nah, kira-kira kemana larinya uang gajian kita itu? Yuk, simak artikel berikut terkait pengeluaran kecil yang jadi pemicu gaji kalian cuma numpang lewat.

Penyebab Gaji Cuma Numpang Lewat

Berikut beberapa alasan gaji cuma numpang lewat:

1. Mengeluarkan Uang Tanpa Disadari

Ketika baru menerima gaji pikiran kita seperti dirasuki, memiliki uang lebih dapat memicu keinginan untuk berbelanja. Cobalah untuk memberi jeda minimal satu hari sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Misalnya, jika kita melihat iklan sepatu yang sedang diskon dan kita sangat tertarik, sebaiknya tunda pembelian tersebut hingga besok.

Jika setelah satu hari kita sudah melupakan sepatu itu, berarti sebenarnya kita tidak benar-benar membutuhkannya. Metode ini dipercaya dapat mengurangi pengeluaran yang sering terjadi karena dorongan keinginan, bukan kebutuhan.

2. Mengandalkan Gaji Bulan Depan 

Mengandalkan gaji bulan depan sering kali menjadi alasan kita untuk berbelanja tanpa berpikir panjang. Kalimat seperti “Bulan depan mau beli ini,” sering kali kita ucapkan dalam hati dan cenderung mempengaruhi keputusan belanja. Akibatnya, saat gajian tiba, kita bisa saja kalap berbelanja.

Perhatikan berapa banyak barang yang sudah kita tambahkan ke keranjang di platform e-commerce. Jika jumlahnya banyak, ini menunjukkan kita sering berbelanja barang-barang yang tidak penting hanya karena merasa “Bulan depan masih gajian lagi.”

Cobalah untuk mengubah pola pikir ini, misalnya dengan berhenti memberi dorongan konsumtif dalam pikiran kita, karena hal tersebut sering kali mempengaruhi keputusan belanja kita.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup seringkali menghadapkan kita pada godaan untuk membelanjakan uang gaji demi mengikuti tren atau sekadar memuaskan keinginan konsumtif. Bagi kalian yang tinggal di perkotaan, kemudahan akses internet dan pengaruh lingkungan sekitar bisa memperbesar kemungkinan terjebak dalam belanja online.

Selain itu, keinginan untuk tampil sesuai dengan gaya hidup sosialita juga dapat menambah alasan mengapa gaya hidup tersebut sering merugikan pengelolaan keuangan kalian. Padahal hidup sederhana bukanlah sesuatu yang buruk.

Gaya hidup mewah dan berlebihan tidak selalu menjamin kebahagiaan. Agar gaji kalian tidak sekadar lewat begitu saja, penting untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan kemampuan finansial kalian.

4. Utang

Utang tidak hanya mencakup pinjaman dari keluarga atau teman, tetapi juga cicilan yang belum terbayar. Memang penting untuk memenuhi kebutuhan seperti rumah dan kendaraan, namun sebaiknya pilih cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial agar tidak menghabiskan seluruh gaji. Selain itu, jika kalian masih memiliki utang atau cicilan yang belum lunas, sebaiknya hindari menambah utang baru.

Jika bukan untuk kebutuhan yang mendesak, sebaiknya hindari berutang. Lebih baik hidup sederhana daripada berfoya-foya dengan utang yang terus bertambah. Ingat, semua utang itu harus dilunasi, dan jika tidak hati-hati, gaji kalianbisa habis setiap bulan hanya untuk membayar utang.

5. Menyatukan Rekening Tabungan dan Pengeluaran

Jika saat ini kalian hanya memiliki satu rekening tabungan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka satu rekening lagi. Rekening tambahan ini bisa digunakan khusus untuk pengeluaran. Dengan cara ini, kalian bisa menggunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengganggu rekening tabungan kalian.

Sebagian besar orang berpikir, “uang masih bisa dicari” atau “rezeki nggak ke mana.” Padahal, anggapan tersebut belum tentu benar. Gaji kalian tidak akan habis begitu saja jika kalian mengelola dengan baik.

6. Kecemburuan Sosial

Rasa iri terhadap kehidupan dan harta kerabat atau teman dapat berdampak negatif pada keuangan, hal ini membuat gaya hidup melampaui batas kemampuan finansial. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol diri dan mengelola emosi agar rasa iri tidak mempengaruhi keputusan keuangan. Ingat, kalian memiliki keluarga untuk dihidupi, bukan perhatian masyarakat.

Selain mengontrol diri, buatlah anggaran bulanan dengan metode 10-20-30-40 dan tetapkan tujuan keuangan untuk menghindari kehilangan uang yang tidak terencana.

Itulah beberapa penyebab gaji cuma numpang lewat. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 19 Aug 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 19 Agt 2024