Gang Ye, Miliarder Singapura yang Disebut Ada di Balik Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Erina
- Baru-baru ini nama Gang Ye, seorang taipan dan petinggi perusahaan di SEA Limited ramai diperbincangkan warganet di media sosial dan diduga menyediakan fasilitas jet pribadi untuk anak serta menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Ekonomi & Pariwisata
JAKARTA – Baru-baru ini nama Gang Ye, seorang taipan dan petinggi perusahaan di SEA Limited ramai diperbincangkan warganet di media sosial dan diduga menyediakan fasilitas jet pribadi untuk anak serta menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
SEA Limited, perusahaan asal Singapura, dikenal sebagai induk dari Shopee, platform e-commerce besar, serta Garena, unit bisnis yang memproduksi game populer Free Fire.
Adapun, warganet menemukan bahwa jet pribadi yang ditumpangi oleh Kaesang dan Erina adalah Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE. Warganet kemudian membagikan potongan dokumen yang menunjukkan Gulfstream G650ER N588SE dimiliki oleh Garena Online (Private) Ltd, sebuah unit usaha dari SEA Group.
Di sisi lain, ia juga menjadi sorotan di Indonesia karena dugaan keterlibatannya dalam politik, terutama terkait Pilpres 2024. Spekulasi muncul setelah terlihat adanya hubungan antara kegiatan bisnis SEA Ltd. dan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Gang Ye?
- 8 Cara Membangun Karier Tanpa Privilege Orang Tua
- PT Biomasa Jaya Abadi Raih Penghargaan Bea Cukai Sebagai Penghasil Devisa Ekspor Terbesar di Gorontalo
- Bau Ketiak Sedang Viral, Ini Bahan-bahan Alami Mencegahnya
Profil Gang Ye
Gang Ye adalah seorang konglomerat ternama asal Singapura, pendiri perusahaan game dan salah satu pendiri dan petinggi SEA Group. Dilansir dari Forbes, ia mendirikan perusahaan itu bersama Forrest Li dan David Chen.
Dilansir dari situs resmi Sea Limited, Senin, 26 Agustus 2024, Gang memiliki gelar Sarjana Sains (B.S.) dalam bidang Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Universitas Carnegie Mellon.
Setelah itu, ia sempat bekerja di perusahaan agribisnis global, Wilmar International. Kemudian, ia juga sempat bekerja di dan Badan Pengembangan Ekonomi Singapura sebelum akhirnya ikut membangun Sea.
Dilansir dari laman resmi SEA Limited, selain menjadi salah satu pendiri, ia juga menjadi anggota dewan direksi SEA Group sejak Maret 2010. Ia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) SEA sejak Januari 2017, dan sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) dari Maret 2010 hingga Desember 2016.
Berkat posisinya sebagai Chief Operating Officer dan salah satu pendiri perusahaan, Gang Ye memiliki sejumlah saham di SEA Limited. Dari kepemilikan saham tersebut, ia berhasil mengumpulkan kekayaan yang sangat berlimpah, menjadikannya salah satu tokoh kaya raya dari Singapura.
Menurut Forbes, per 26 Agustus 2024, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai sekitar US$3,3 miliar atau sekitar Rp51 triliun.
Berkat kekayaannya, Gang Ye menduduki posisi sebagai orang terkaya ke-25 di Singapura. Selain itu, menurut laporan real-time Forbes per hari, Senin 26 Agustus 2024, Gang Ye juga berada di urutan 1.053 sebagai orang kaya di dunia.
Dalam bisnisnya, dia didukung oleh Tencent, yang memiliki saham cukup besar di SEA Group. Perusahaan yang bergerak di bidang media dan hiburan ini juga berhasil menarik sejumlah investor besar untuk mendanai operasional perusahaan. Termasuk perusahaan ekuitas swasta General Atlantic dan putra miliarder Malaysia Robert Kuok, Kuok Khoon Hua.
- Panduan Aman Jadi Lender di Fintech P2P Lending agar Terhindar dari Kerugian
- Ingin Cepat Kaya? Hindari 12 Kebiasaan Sepele Ini
- Industri Olahraga Berperan Strategis Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Forbes, SEA mencatatkan laba bersih tahunan pertamanya sebesar US$163 juta pada tahun 2023. Selain fokus pada e-commerce dan permainan online, SEA juga memperluas bisnisnya dengan meluncurkan layanan perbankan digital di Singapura, Indonesia, dan Filipina melalui Seabank.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 27 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Agt 2024