7 Film Indonesia Tayang Oktober 2024, Siap Temani Akhir Pekan Anda!
- Memasuki bulan Oktober 2024, kali ini akan ada berbagai genre film Indonesia di bulan ini, mulai dari horror hingga komedi. Inilah rekomendasi judulnya untuk Anda.
Ekonomi & Pariwisata
JAKARTA – Di bulan Oktober 2024 ini ada berbagai genre film Indonesia di bulan ini, mulai dari horror hingga komedi. Buat kalian yang bingung mencari hibuan atau bingung ingin menonton film apa, berikut rekomendasi beberapa film Indonesia yang bisa kalian jadikan list untuk ditonton di bioskop kesayangan.
Rekomendasi Film Indonesia Tayang Oktober 2024
Berikut beberapa film Indonesia yang tayang pada Oktober 2024.
Kuasa Gelap
Film ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh Paragon Pictures. Kuasa Gelap merupakan film horor pertama di Indonesia yang mengangkat ritual Gereja Katolik berdasarkan kasus nyata eksorsisme. yang tayang pada 3 Oktober 2024.
Ditulis oleh Andri Cahyadi, film ini terinspirasi dari kisah nyata seorang pastor eksorsisme di Jawa Tengah. Cerita ini berfokus pada seorang pastor yang terlibat dalam pengusiran setan dari seorang remaja, sementara ia juga mengalami keraguan terhadap imannya. Peristiwa ini mengingatkan pastor tersebut pada mendiang adik perempuannya yang telah meninggal.
- 5 Rekomendasi Film Horor Terbaru di Netflix, Ada Siksa Kubur!
- Daftar Makanan yang Harus Dihindari Bagi Anda Penderita Kolesterol Tinggi
- Catat! Ini 14 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Mobil Baru
Laut Tengah
Rekomendasi film untuk akhir pekan, film bergenre religi produksi Starvision berjudul Laut Tengah, yang diadaptasi dari novel karya Berliana Kimberly, tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 3 Oktober 2024.
Cerita berfokus pada Haia, mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan S2 di Korea Selatan. Namun, impiannya hancur ketika pemerintah menghentikan beasiswa yang dia harapkan. Dalam keadaan putus asa, Haia menerima tawaran dari dosennya, Prof. Fatih, untuk menjadi istri kedua Bhumi, suami keponakannya, Aisa.
Dengan syarat bisa melanjutkan studinya di Korea Selatan, Haia setuju untuk menikah dengan Bhumi. Di Korea, dia berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sambil tetap fokus pada pendidikan.
Konflik muncul ketika Aisa meninggal dunia, membuat Haia menghadapi dilema baru, tetap bersama Bhumi atau kembali ke Indonesia untuk mengejar impiannya. Film ini menawarkan pendekatan yang berbeda dibandingkan film romansa lainnya, terutama dalam penggambaran tema poligami.
Kutukan Calon Arang
Film Kutukan Calon Arang menceritakan tentang lima sahabat yang berusaha melarikan diri dari bayang-bayang dosa masa lalu mereka, dengan harapan untuk memulai lembaran baru di sebuah rumah pedesaan.
Namun, kehidupan baru yang mereka impikan terancam oleh kekuatan mistis jahat yang mengintai, memaksa mereka untuk menghadapi ketakutan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Kematian mengintai di setiap sudut, dan mereka harus berjuang melawan waktu untuk menemukan cara mengakhiri kutukan sebelum nyawa mereka menjadi korban berikutnya.
Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis
Film ini diangkat dari lagu berjudul Runtuh karya Feby Putri. Lagu ini sempat viral, sehingga divisualisasikan menjadi film oleh sutradara Reka Wijaya Kusuma.
Film ini mengusung genre drama. Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari berjuang sendiri untuk menyelamatkan ibunya dari ayahnya yang kasar. Dalam kehidupan sehari-harinya, Tari dituntut untuk selalu tampil ceria seolah tidak ada masalah dalam hidupnya.
Karena itu, Tari selalu menyembunyikan perasaannya dan menangis dalam kesendirian. Namun, pada suatu titik, Tari sudah tidak bisa lagi menahan beban hidupnya. Akhirnya, ia berbagi semua beban yang dia rasakan kepada teman-temannya yang dia sebut support group.
Film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Pradikta Wicaksono, Antonio Blanco Jr, Shania Gracia, Ummy Quary, Kristo Immanuel, Widi Mulia, Kenya Nindia, Dayu Wijanto, Surya Saputra, dan Dominique Sanda.
My Annoying Brother
My Annoying Brother adalah adaptasi dari film Korea Selatan dengan judul yang sama. Film ini akan mulai tayang pada Oktober 2024.
Film ini merupakan remake terbaru dari Indonesia yang dibintangi oleh Vino G Bastian dan Angga Yunanda. Selain itu, ada Caitlin Halderman yang berperan sebagai Amanda, dan Coach judo Kristo Immanuel yang memerankan tokoh Fauzan. Secara keseluruhan, film ini mengisahkan tentang hubungan persaudaraan yang penuh intrik.
Mengisahkan seorang atlet judo bernama Kemal kehilangan penglihatannya akibat cedera saat bertanding. Kondisi ini dimanfaatkan oleh kakaknya, Jaya, untuk bebas dari penjara agar dapat merawat Kemal. Namun, kembalinya Jaya justru membuat suasana di rumah semakin rumit.
The Shadow Strays
Bakal tayang pada 17 Oktober 2024 di Netflix, The Shadow Strays mengisahkan seorang assassin (pemburu bayaran) bernama 13 (Aurora Ribero) yang gagal dalam misi besar pertamanya. Akibat kegagalan tersebut, misi selanjutnya harus ditunda sambil menunggu evaluasi dari organisasi yang menaunginya, The Shadows.
Dari situ, perjalanan 13 membawanya bertemu dengan seorang anak kecil bernama Monji (Ali Fikry) yang hidup dalam kondisi mengenaskan. Ibunya telah dibunuh oleh sindikat kejahatan yang kejam. Bukannya menjalani kehidupan normal, Monji justru diculik, membuat 13 merasa perlu untuk menyelamatkannya.
Di sinilah jalur cerita film ini berubah drastis. 13 mulai melaksanakan misi yang dibuatnya sendiri: menyelamatkan Monji meskipun harus mengorbankan orang-orang yang selama ini mendukungnya.
Start Up Never Give Up
Film bergenre drama komedi ini dijamin akan membuat penonton tertawa. Kalian bisa menonton film ini mulai 10 Oktober 2024. Ceritanya berfokus pada kehidupan yang penuh kepura-puraan, dengan kisah tentang kakak-beradik yang menjadi yatim piatu setelah orang tua mereka meninggal dunia.
Meski hidup mereka cukup, sang kakak, Doni (Rifky Balweel), selalu gagal dalam pekerjaannya. Doni selalu berusaha tampil seperti Don Juan, selalu berpura-pura mewah dan menggoda wanita cantik seperti Dewi (Sheila Dara), tetangganya, dan Pricila (Ayu Hastari), sekretarisnya.
- Industri Tekstil Masuk Sektor Prioritas, Meski Masih Berdarah-darah
- PSAK 117 Dapat Berdampak kepada Perusahaan Asuransi dengan Profitabilitas yang Rendah
- INDY Jelaskan Alasan di Balik Volatilitas Sahamnya di BEI
Karena ketidakmampuannya di tempat kerja, Doni akhirnya dipecat dan menjadi pengangguran. Hingga suatu hari, muncul ide dari melihat mobil kijang buntut peninggalan orang tua mereka. Bersama adiknya, Rafi (Ikram Hamzah), mereka menciptakan aplikasi startup berbasis transportasi online.
Itu dia beberapa rekomendasi film Indonesia yang bisa kalian tonton.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 06 Oct 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Okt 2024